Soal Manajemen Risiko Bank Tingkat VSoal Manajemen Risiko Bank Tingkat V Bagian Pilihan GandaJumlah Soal : 100 SoalDurasi : 100 menit Ujian Manajemen Resiko Tingkat VBagian Pilihan GandaJumlah Soal : 100 SoalDurasi : 100 menit 1 / 1001. Penetapan limit Risiko untuk Risiko Asuransi paling sedikit mencakup A. limit secara keseluruhan B. limit setiap jenis Risiko C. limit setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan yang memiliki eksposur Risiko D. Jawaban a, b dan c benar 2 / 1002. Secara umum prinsip penerapan pengelolaan Risiko Kepatuhan paling sedikit mencakup? A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris dan Sistem Pengendalian Internal yang menyeluruh B. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko C. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Kepatuhan D. Semua jawaban benar 3 / 1003. Tujuan utama Pengelolaan Risiko untuk Transaksi Intra-Grup pada Perbankan yaitu? A. Untuk memastikan bahwa proses pengeloaan Risiko dapat meminimakan kemungkinan dampak negatif dari hubungan kepemiikan dan / atau pengendaian di berbagai sector jasa keuangan, yang disebabkan oeh eksposur risiko yang timbal balik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha perusahaan anak, perusahaan reasi dan entitas lainnya yang tergabung dalam suatu kongomerasi keuangan B. Untuk memastikan bahwa proses pengeloaan Risiko dapat memaksimumkan kemungkinan dampak negatif dari hubungan kepemiikan dan / atau pengendaian di berbagai sector jasa keuangan, yang disebabkan oeh eksposur risiko yang timbal balik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha perusahaan anak, perusahaan reasi dan entitas lainnya yang tergabung dalam suatu kongomerasi keuangan C. Jawaban A dan B benar D. Semua jawaban salah 4 / 1004. Sebutkan faktor yang meningkatkan risiko kepatuhan bank ? A. jenis dan kompleksitas kegiatan usaha Bank, termasuk produk dan aktivitas baru B. jumlah atau volume serta materialitas ketidakpatuhan Bank terhadap kebijakan dan prosedur intern, ketentuan dan/atau peraturan perundang undangan. C. jumlah atau volume serta materialitas ketidakpatuhan Bank terhadap praktik dan standar etika bisnis yang sehat. D. Jawaban a, b dan c benar 5 / 1005. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses penetapan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi yaitu A. Pemahaman mengenai Tingkat Risiko yang Akan Diambil (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) B. Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi C. Prosedur Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penetapan Limit Risiko D. Jawaban a, b dan c benar 6 / 1006. Direksi dalam membuat kebijakan, strategi dan kerangka pengelolaan risiko kepatuhan secara tertulis harus memperhatikan yaitu: A. Risk Appetite B. Risk Tolerance C. Risk Bearing Capacity D. Semua jawaban benar 7 / 1007. Pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko didukung oleh A. Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi yang memadai B. laporan mengenai kinerja, kondisi keuangan, dan eksposur Risiko dari Konglomerasi Keuangan dan setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan C. Jawaban A dan B benar D. Semua jawaban salah 8 / 1008. Bank dalam menetapkan risiko apetite fan risiko toleransi untuk risiko stratejik yaitu: A. Tertuang pada implementasi bisnis Perusahaan B. Tertuang pada stratejik bisnis Perusahaan C. Jawaban A dan B benar D. Semua jawaban salah 9 / 1009. Siapa yang bertanggung-jawab terhadap penerapan manajemen risiko untuk risiko stratejik dilakukan secara efektif yaitu: A. Komisaris B. Direksi C. Komisaris dan Direksi D. Seluruh pemegang saham 10 / 10010. Perusahaan atau Lembaga yang sudah masuk Lembaga Jasa Keuangan Terintegrasi wajib memiliki pengawasan risiko Transaksi Terintegrasi yaitu A. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) B. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 11 / 10011. Konglomerasi Keuangan dalam perbankan dimaksudkan ? A. LJK yang berada dalam satu grup atau kelompok karena keterkaitan kepemilikan dan/atau pengendalian B. LJK yang berada dalam banyak grup atau kelompok yang dimiliki banyak kelompok dan tidak terkait untuk pengendalkiannya C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 12 / 10012. Skenario-skenario negatif diberikan untuk stress test pada portofolio investasi yaitu A. penurunan harga tajam di pasar saham B. krisis ekonomi C. kondisi pasar yang tidak stabil D. semua jawaban benar 13 / 10013. Laporan risiko asuransi dilaporkan secara berkala dalam bentuk? A. Laporan terstruktur B. Laporan tidak terstruktur C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 14 / 10014. Bank mengkategorikan risiko reputasi berdasarka sumbernya yaitu A. Sumber Risiko Reputasi bersifat tidak langsung (below the line) B. Bersifat langsung (above the line) C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 15 / 10015. Praktik dan Temuan stress test harus ? A. Manajemen harus menyimpan dan tidak perlu dipublikasikan B. Harus dikomunikasikan kepada internal dan juga kepada seluruh pemangku kepentingan C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 16 / 10016. Pemahaman KPMR Terintegrasi Entitas Utama harus memahami penerapan keseluruhan cakupan KPMR Terintegrasi, yaitu: A. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Manajemen Risiko Terintegrasi; dan Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko secara Terintegrasi, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi C. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh terhadap Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi D. Semua benar 17 / 10017. Sistem informasi Manajemen Risiko Pasar paling sedikit harus dapat mengkuantifikasikan eksposur Risiko dan memantau perubahan faktor pasar yaitu A. Suku Bunga dan Nilai Tukar B. Saham dan Komoditas C. Informasi secara harian dan real time basis, dapat digunakan untuk memperkirakan potensi kerugian pada masa depan D. Jawaban a, b dan c benar 18 / 10018. Sistem informasi manajemen risiko stratejik harus mampu mengumpulkan data-data berupa indikator atau parameter A. pemberitaan media massa dan situs web Bank dan hasil analisis jejaring sosial B. pengaduan nasabah melalui layanan nasabah C. pengaduan nasabah melalui layanan nasabah D. semua jawaban benar 19 / 10019. Risiko Hukum dalam Perbankan dimaksudkan yaitu: A. Risiko akibat tidak adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. B. Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis C. Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis secara parsial D. Tidak ada jawaban yang benar 20 / 10020. Sumber risiko Transaksi Intra-Group yaitu A. Risiko diakibatkan transaksi intra-group yang tidak sesuai dengan etika bisnis B. Terjadi risiko lain diluar transaksi Intra-Group dan mempengaruhi risiko transaksi intra-group C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 21 / 10021. Ada beberapa elemen penting dalam mengelola risiko stratejik yaitu: A. Ketepatan pengambilan dan/atau Keputusan strategik B. Kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis C. Jawaban A dan B benar D. Semua jawaban salah 22 / 10022. Parameter yang dipergunakan dalam menilai Risiko Transaksi Intra-group yaitu A. Komposisi Transaksi Intra-Grup dalam Konglomerasi Keuangan B. Dokumentasi dan Kewajaran Transaksi C. Informasi privat dan publik lainnya D. Semua jawaban benar 23 / 10023. Sumber Risiko Reputasi dalam perbankan yaitu? A. Adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank tersebut yang bersifat negatif, serta strategi komunikasi Bank yang kurang efektif B. Adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat Positif, serta strategi komunikasi Bank yang kurang efektif C. Adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat positif, serta strategi komunikasi Bank yang kurang baik D. Tidak ada jawaban yang benar 24 / 10024. Bank selalu berfokus utama kepada risiko yaitu? A. Low Frequency/High Impact (LFHI) B. High Frequency/Low Impact (HFLI) C. High Frequency/High Impact (HFHI) D. Tidak ada jawaban yang benar 25 / 10025. Skenario stress test yang dipergunakan pada industry keuangan yaitu ? A. Skenario Hipotesis B. Skenario historis C. A dan B benar D. Semua salah 26 / 10026. Sistem informasi Manajemen Risiko untuk Risiko Kredit harus memuat ? A. data mengenai jumlah seluruh eksposur kredit peminjam individual dan pihak lawan transaksi (counterparty) B. eksposur country risk dan pencadangan yang dibentuk terkait country risk C. portofolio kredit dan laporan pengecualian limit Risiko Kredit yang dapat digunakan Direksi untuk mengidentifikasi adanya Risiko konsentrasi kredit D. semua jawaban benar 27 / 10027. Perbankan yang menerapkan manajemen risiko penggunaan Teknologi Informasi untuk mendukung kelangsungan bisnis Bank terutama pelayanan kepada nasabah diwajibkan? A. Bank wajib memiliki kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi serta wajib menerapkan kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi secara konsisten dan berkesinambungan B. Bank tidak wajib memiliki kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi serta wajib menerapkan kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi secara konsisten dan berkesinambungan C. Bank wajib memiliki kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi serta wajib menerapkan kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi secara tidak konsisten dan berkesinambungan D. Semua jawaban benar 28 / 10028. Faktor-faktor yang digunakan untuk menilai Risko reputasi yaitu A. Pengaruh reputasi negatif dari pemilik Bank dan perusahaan terkait dan pelanggaran etika bisnis B. kompleksitas produk dan kerjasama bisnis Bank C. frekuensi, materialitas, dan eksposur pemberitaan negatif Bank; dan frekuensi dan materialitas keluhan nasabah D. semua jawaban benar 29 / 10029. Back testing yaitu A. sebuah proses untuk menguji keakuratan atau performa model pengukuran risiko yang telah ditetapkan B. sebuah proses untuk mengkaji pengukuran risiko yang telah ditetapkan C. Jawaban a dan b benar D. semua jawaban salah 30 / 10030. Parameter atau faktor-faktor yang digunakan untuk menilai risiko inheren pada risiko stratejik adalah A. kesesuaian strategi bisnis dengan lingkungan bisnis B. strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko rendah C. posisi bisnis dan pencapaian Rencana Bisnis Bank (RBB). D. semua jawaban benar 31 / 10031. LJK diwajibkan memiliki sistim informasi ? A. Sistim informasi Manajemen Risiko Kredit dan Operasional B. Sistim Informasi Manajemen Risiko Likuiditas C. Sistim Informasi Manajemen Risiko Pasar D. Semua jawaban benar 32 / 10032. Siapa yang bertanggung-jawab terhadap penerapan manajemen risiko untuk risiko stratejik dilakukan secara efektif yaitu: A. Komisaris tetap bertanggungjawab. B. Direksi tetap bertanggungjawab. C. Komisaris dan Direksi tetap bertanggungjawab. D. Komisaris, Direksi, an Seluruh Karyawan tetap bertanggungjawab. 33 / 10033. Metode yang dipergunakan dalam back testing untuk industri keuangan yaitu A. Metode Historis B. Metode Hipotesis C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 34 / 10034. Tes stres event bertujuan yaitu ? A. Menguji efektivitas rencana darurat B. Kemampuan tanggap cepat C. Ketahanan sistem dalam menghadapi perubahan dan situasi yang tidak diinginkan D. Semua jawaban benar 35 / 10035. Pelaksanaan identifikasi untuk Risiko Hukum mengacu pada cakupan penerapan secara umum serta ditambahkan penerapannya yaitu? A. Pelaksanaan identifikasi Risiko Hukum secara berkala B. Tersedianya metode atau sistem untuk melakukan identifikasi Risiko Hukum pada seluruh produk dan aktivitas bisnis Bank C. Proses identifikasi Risiko Hukum dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber Risiko hukum yang paling sedikit dilakukan terhadap Risiko Hukum dari produk dan aktivitas Bank D. Jawaban a, b dan c benar 36 / 10036. Tujuan Utama dilakukan pengelolaan risiko kepatuhan yaitu ? A. Untuk memastikan bahwa pengelolaan risiko kepatuhan tidak dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang-undangan. B. Untuk memastikan bahwa pengelolaan risiko kepatuhan dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang-undangan. C. Untuk memastikan bahwa pengelolaan risiko kepatuhan secara parsial dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang-undangan. D. Semua jawaban salah 37 / 10037. SKMR juga melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk memastikan A. kecukupan kerangka Manajemen Risiko B. keakuratan metodologi penilaian Risiko C. kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko D. semua jawaban benar 38 / 10038. Tujuan utama Pengelolaan Risiko untuk Risiko Hukum dalam perbankan yaitu? A. Memaksimumkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan, dan proses litigasi B. Meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan, dan proses litigasi C. Jawaban A dan B benar D. Semua jawaban salah 39 / 10039. Profil risiko asuransi dapat diartikan A. sebagai residual risk dari risiko asuransi B. net risk setelah risiko asuransi yang dihadapi Bank telah dikelola atau dikendalikan oleh kemampuan Bank dalam menanggung risiko sesuai dengan efektivitas kualitas penerapan manajemen risiko asuransi yang dimilikinya C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 40 / 10040. Parameter yang digunakan dalam menilai risiko inheren dari risiko asuransi adalah A. Risiko Teknikal dan Struktur Reasuransi B. Dominasi Risiko Asuransi terhadap Keseluruhan Lini Usaha C. Bauran Risiko Produk dan Jenis Manfaat D. Jawaban a, b dan c benar 41 / 10041. Pengukuran Risiko Hukum pada Bank selalu pada dampak dan frekuensi, kejadian mana yang sangat diperhatikan ? A. High Dampak/High Frekuensi (HDHF) B. High Dampak/Low Frekuensi (HDLF) C. Low Dampak/High Frekuensi (LD/HF) D. Low Dampak/Low Frekuensi (LD/LF) 42 / 10042. Pengelolaan risiko kepatuhan akan terfokus beberapa jenis kejadian berikut A. Low Frequency/High Impact (LFHI) B. High Frequency/Low Impact (HFLI) C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 43 / 10043. Elemen yang perlu dianalisis terhadap eksposur risiko asuransi adalah A. Bagaimana menurunkan frekuensi terjadinya risiko asuransi baik per event kejadian maupun akumulasi event per tahun B. Bagaimana menurunkan dampak dari terjadinya risiko asuransi baik per event kejadian maupun akumulasi event per tahun C. Bagaimana memitigasi agar eksposur risiko asuransi dapat dikendalikan dibawah limit baik per event kejadian maupun akumulasi event per tahun D. Jawaban a, b dan c Benar 44 / 10044. Penetapan limit Risiko untuk Risiko Reputasi, Bank harus menerapkan ? A. Strategi Manajemen Risiko Reputasi dan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko untuk Risiko Reputasi B. Tingkat Risiko yang akan diambil (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) untuk Risiko Reputasi C. Penetapan Limit Risiko untuk Risiko Reputasi D. Semua jawaban benar 45 / 10045. Pengujian tingkat kinerja dan kestabilan portofolio investasi dalam situasi yang mengalami tekanan ekstrim atau skenario buruk dikenal ? A. Stress test Saham B. Stress test obligasi C. Portofolio stress test D. Tidak ada jawaban yang benar 46 / 10046. Sistim informasi Manajemen Risiko Hukum harus memuat ? A. potensi kerugian akibat tuntutan litigasi B. pembatalan perjanjian yang disebabkan oleh kelemahan perikatan C. terjadinya perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan produk Bank menjadi tidak sejalan dengan ketentuan yang ada D. Jawaban a, b dan c benar 47 / 10047. Risiko Asuransi yaitu: A. risiko akibat kegagalan perusahaan asuransi memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim. B. Risiko akibat kegagalan bank membayar klaim asuransi nasabahnya C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 48 / 10048. Sistem informasi manajemen risiko kepatuhan harus mampu mengumpulkan data-data berupa indikator atau parameter A. signifikansi, dan frekuensi pelanggaran terhadap ketentuan atau rekam jejak kepatuhan Bank B. perilaku yang mendasari pelanggaran C. pelanggaran terhadap standar yang berlaku secara umum D. semua jawaban benar 49 / 10049. Berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam stress test yaitu? A. Likuiditas investasi B. Korelasi antara aset C. Perubahan potensial dalam kondisi ekonomi atau pasar D. Semua jawaban benar 50 / 10050. Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Asuransi yaitu A. untuk memastikan bahwa kegiatan usaha Perusahaan tidak terekspos Risiko Asuransi yang dapat menyebabkan kerugian signifikan bahkan dapat mengganggu kelangsungan bisnis Perusahaan B. Adanya penerimaan karena pembayaran klaim C. Jawaban a dan b Benar D. Tidak ada jawaban yang benar 51 / 10051. Prinsip penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Reputasi paling sedikit mencakup ? A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris dan Sistem Pengendalian Intern B. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko C. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Reputasi D. Semua jawaban benar 52 / 10052. Penerapan pengelolaan risiko untuk Risiko hukum dimaksudkan kepada ? A. Perusahaan Induk B. Anak Perusahaan C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 53 / 10053. Direksi harus melakukan kaji ulang strategi Pengelolaan Risiko Reputasi bank ? A. Sekali dalam dua tahun B. Sekali 6 bulan C. Secara berkala minimal 1x setahun D. Tidak ada jawaban yang benar 54 / 10054. Beberapa Sumber risiko stratejik yaitu A. kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi B. hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai C. kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis D. ketiga jawaban benar 55 / 10055. Pegawai yang ditempatkan pada aktifitas yang berkenaan dengan Risiko Transaksi Intra-Group memiliki persyaratan yaitu A. pemahaman mengenai Risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau aktivitas bank B. pemahaman mengenai faktor-faktor Risiko yang relevan dan kondisi pasar yang mempengaruhi produk dan/atau aktivitas Bank, serta kemampuan mengestimasi dampak dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap kelangsungan usaha bank C. kemampuan mengkomunikasikan implikasi eksposur Risiko Bank kepada Direksi dan komite Manajemen Risiko secara tepat waktu D. Semua jawaban benar 56 / 10056. Parameter uji yang umum digunakan dalam skenario uji antara lain yaitu A. nilai tukar, suku bunga, inflasi B. pendapatan domestik bruto C. parameter makro dan mikro lainnya sesuai tujuan stress test D. semua jawaban benar 57 / 10057. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/SEOJK.3/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, pelaksanaan back testing diakukan ? A. Satuan kerja manajamen risiko dan dilaporkan kepada Direksi yang membawahi satuan kerja manajemen risiko B. Satuan kerja manajamen risiko dan tidak perlu dilaporkan kepada Direksi yang membawahi satuan kerja manajemen risiko C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 58 / 10058. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi telah dilaksanakan secara independen yang tercermin antara lain: A. adanya pemisahan antara satuan kerja yang melaksanakan fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian intern dan satuan kerja operasional (risktaking unit) pada Entitas Utama B. penerapan Manajemen Risiko bebas dari benturan kepentingan antara Konglomerasi Keuangan dengan individual LJK. C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 59 / 10059. Elemen yang perlu diperhatikan pada identifikasi Risiko Asuransi yaitu A. Entitas Utama melakukan identifikasi seluruh Risiko Konglomerasi Keuangan secara berkala B. Entitas Utama memiliki metode atau sistem untuk melakukan identifikasi Risiko pada Konglomerasi Keuangan C. Proses identifikasi Risiko dilakukan paling sedikit dengan melakukan analisis terhadap setiap jenis Risiko yang melekat dalam bisnis Konglomerasi Keuangan, antara lain dapat didasarkan pada pengalaman kerugian yang pernah terjadi D. Jawaban a, b dan c benar 60 / 10060. Ruang lingkup stress test yaitu A. portfolio stress test, individual stress test, event stress test B. portfolio stress test, group stress test, event stress test C. portfolio stress test, individual stress test, specific stress test D. Ketiga jawaban salah 61 / 10061. Stress testing yaitu A. Uji ketahanan bank atas suatu kondisi yang merugikan dan sangat berisiko B. Uji kemampuan menghadapi situasi ke belakang C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 62 / 10062. Direksi memastikan bahwa pegawai yang ditempatkan pada masingmasing satuan kerja tersebut memiliki: A. pemahaman mengenai Risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau aktivitas bank B. pemahaman mengenai faktor-faktor Risiko yang relevan dan kondisi pasar yang mempengaruhi produk dan/atau aktivitas Bank, serta kemampuan mengestimasi dampak dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap kelangsungan usaha bank C. kemampuan mengkomunikasikan implikasi eksposur Risiko Bank kepada Direksi dan komite Manajemen Risiko secara tepat waktu D. Ketiga jawaban benar 63 / 10063. Tujuan utama dalam mengelola risiko stratejik yaitu A. Memaksimumkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. B. Mengadakan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. C. Menimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis D. Semua jawaban salah 64 / 10064. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko harus didukung yaitu A. Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi yang memadai B. laporan mengenai kinerja, kondisi keuangan, dan eksposur Risiko dari Konglomerasi Keuangan dan setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 65 / 10065. Sistim informasi Manajemen Risiko Operasional harus memuat ? A. profil Risiko Operasional dan kerugian yang disebabkan oleh Risiko Operasional B. hasil dari berbagai metode pengukuran Risiko Operasional dan tren, dan/atau ringkasan dari temuan audit internal dan laporan status dan efektivitas pelaksanaan rencana tindak dari operational risk issues C. laporan penyimpangan prosedur dan laporan kejadian fraud; dan rekomendasi SKMR untuk Risiko Operasional, surat pembinaan auditor eksternal, khususnya aspek pengendalian operasional Bank, dan surat pembinaan Otoritas Jasa Keuangan D. Jawaban a, b dan c benar 66 / 10066. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menysusun Strategi Manajemen Risiko Reputasi yaitu? A. Perkembangan ekonomi dan industri serta dampaknya pada Risiko Reputasi Bank dan Bauran serta diversifikasi portofolio Bank B. Organisasi Bank termasuk kecukupan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung C. Kondisi Keuangan Bank termasuk kemampuan untuk menghasilkan laba, dan kemampuan Bank mengelola Risiko Reputasi yang timbul sebagai akibat perubahan faktor eksternal dan faktor internal D. Semua jawaban benar 67 / 10067. Wewenang dan tanggung jawab SKMR pada stress testing meliputi A. memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko B. mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko C. mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko D. Jawaban a, b dan c Benar 68 / 10068. Dalam pengukuran risiko stratejik bank menggunakan Dampak dan frekuensi, sebutkan yang jarang diperhatikan ? A. High Dampak/High Frekuensi (HDHF) B. High Dampak/Low Frekuensi (HDLF) C. Low Dampak/High Frekuensi (LD/HF) D. Low Dampak/Low Frekuensi (LD/LF) 69 / 10069. Prinsip penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Hukum paling sedikit mencakup ? A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris dan Sistem Pengendalian Intern B. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko C. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Hukum D. Semua jawaban benar 70 / 10070. Komposisi keanggotaan KMRT paling sedikit terdiri dari: A. Direktur Entitas Utama yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko sebagai ketua merangkap anggota KMRT B. Direktur yang mewakili dan ditunjuk dari LJK dalam Konglomerasi Keuangan C. Pejabat eksekutif yang merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direksi yang memimpin satuan kerja operasional dan/atau fungsi/satuan kerja Manajemen Risiko D. Jawaban a, b dan c benar 71 / 10071. Risiko Reputasi pada Perbankan yaitu? A. Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank B. Risiko akibat meningkatnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank C. Risiko akibat tidak adanya kenaikan tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank D. Semua jawaban salah 72 / 10072. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penetapan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi untuk Risiko Asuransi antara lain A. Pemahaman mengenai Tingkat Risiko yang Akan Diambil (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) untuk Risiko Asuransi B. Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi untuk Risiko Asuransi C. Prosedur Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penetapan Limit Risiko untuk Risiko Asuransi D. Ketiga jawabannya benar 73 / 10073. Tingkat risiko inheren untuk risiko hukum untuk peringkat Low (1) yaitu A. Tidak terdapat proses litigasi yang terjadi pada Bank atau terdapat proses litigasi tetapi frekuensi dan/atau dampak finansial gugatan yang tidak signifikan B. Perjanjian yang dibuat oleh Bank sangat memadai C. Seluruh produk dan/atau aktivitas Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan D. Semua jawaban benar 74 / 10074. Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Asuransi disesuaikan berdasarkan ? A. karakteristik B. skala usaha C. kompleksitas kegiatan usaha dari perusahaan D. jawaban a, b dan c Benar 75 / 10075. Risiko asuransi merupakan salah satu bagian dari ? A. kategori risiko governance (tata kelola) untuk konglomerasi B. Risiko Pasar C. Jawaban a dan b Benar D. Tidak ada jawaban yang benar 76 / 10076. Sumber dari risiko kepatuhan yaitu? A. Perilaku yang tidak menyimpang dari aktifitas bank yang bersangkutan B. Perilaku yang secara parsial menyimpang dari aktifitas bank yang bersangkutan C. Perilaku yang menyimpang dari aktifitas bank yang bersangkutan D. Semua jawaban salah 77 / 10077. Sistem informasi Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas harus memuat A. arus kas dan profil maturitas dari aset, kewajiban, dan rekening administrative dan laporan profil Risiko dan tren likuiditas untuk kepentingan manajemen secara tepat waktu B. laporan profil Risiko dan tren likuiditas untuk kepentingan manajemen secara tepat waktu C. Informasi lain yang terkait dengan Risiko Likuiditas seperti posisi dan valuasi portofolio aset likuid berkualitas tinggi, konsentrasi sumber pendanaan, aset dan kewajiban serta tagihan dan kewajiban pada rekening administratif, yang bersifat tidak stabil D. semua jawaban benar 78 / 10078. Tujuan utama Pengelolaan Risiko untuk Risiko Reputasi dalam perbankan yaitu A. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari Risiko Reputasi Bank B. Untuk Mengantisipasi dan memaksimum dampak kerugian dari Risiko Reputasi Bank C. Untuk tidak mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari Risiko Reputasi Bank. Tidak ada jawaban yang benar D. Untuk tidak mengantisipasi dan memaksimumkan dampak kerugian dari Risiko Reputasi Bank 79 / 10079. Tool yang digunakan untuk melakukan pengujian stress test atau back test yaitu A. Credit Scoring & credit rating B. Value at risk (VAR) C. Simulasi monte carlo dan model-model lainnya D. Semua jawaban benar 80 / 10080. Pengendalian Risiko Reputasi dapat dilakukan yaitu? A. Pencegahan terjadinya kejadian yang menimbulkan Risiko Reputasi B. Pemulihan reputasi Bank setelah terjadi kejadian yang menimbulkan Risiko Reputasi C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 81 / 10081. Penilaian risiko inheren atas risiko kepatuhan Bank dapat menggunakan parameter atau faktor-faktor berupa? A. Jenis dan Signifikansi Pelanggaran yang dilakukan B. Frekuensi Pelanggaran yang Dilakukan atau Track Record Ketidakpatuhan Bank C. Pelanggaran Terhadap Ketentuan atau Standar Bisnis yang berlaku umum untuk Transaksi Keuangan Tertentu D. Ketiga jawaban benar 82 / 10082. Lembaga yang menjalankan usaha dalam aktifitas keuangan diwajibkan mempunyai ? A. Sistim informasi yang terintegrasi dalam rangka pengelolaan risiko dan dapat mengambil keputusan B. Sistim informasi yang sederhana yang tidak bisa dipergunakan mengambil Keputusan C. Sistim informasi yang terintegrasi dalam rangka pengelolaan risiko dan tidak dapat mengambil keputusan untuk Lembaga D. Semua jawaban benar 83 / 10083. Persyaratan yang dibutuhkan dalam model dan metodologi stress test yaitu A. Metode yang memperoleh estimasi stres dan dampak harus sesuai dengan tujuan dan maksud penggunaan stress test B. Metode yang sering digunakan C. Metode yang advanced D. Tidak ada jawaban yang benar 84 / 10084. Setiap aspek Bank harus menambahkan penerapan risiko untuk risiko hukum yaitu? A. Strategi, Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko untuk Risiko Hukum. B. Tingkat Risiko yang akan Diambil (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) untuk Risiko Hukum C. Penetapan Limit Risiko untuk Risiko Hukum D. Jawaban a, b dan c benar 85 / 10085. Prinsip penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Transaksi Intra Group paling sedikit mencakup? A. pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi B. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Manajemen Risiko Terintegrasi C. kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalianRisiko secara terintegrasi, dan sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi D. Semua jawaban benar 86 / 10086. Tes stres event (event stress test) dilakukan untuk ? A. Pengujian dalam rangka mengevaluasi dan mengukur sejauh mana sebuah organisasi atau sistem dapat bertahan pada satu kejadian yang paling buruk B. Ketahanan organisasi atas kejadian eksternal C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 87 / 10087. Risiko Kepatuhan dalam Perbankan dimaksudkan yaitu A. Risiko akibat Bank mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan. B. Risiko akibat Bank secara parsial mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan. C. Risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan D. Tidak ada jawaban yang benar 88 / 10088. Risiko transaksi intra Group dalam perbankan dimaksukan A. Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana B. Risiko akibat bebasnya suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 89 / 10089. Risiko Asuransi termasuk ? A. Risiko Kredit B. Risiko Pasar C. Risiko inheren D. Jawaban a, b dan c salah 90 / 10090. Model internal untuk Back Testing yaitu A. Credit Scoring B. Value at Risk C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 91 / 10091. Tugas Legal Watch pada Perusahaan untuk mengelola risiko hukum yaitu? A. Memberikan informasi tentang risiko hukum B. Menyediakan analisis atau advis hukum kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi C. Jawaban a dan b benar D. Semua jawaban salah 92 / 10092. Sumber Risiko Hukum yaitu A. Kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank B. Ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan C. Proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga D. Semua jawaban benar 93 / 10093. Jika hasil backtesting melampaui risk tolerance yang ditetapkan oleh Bank maka ? A. Tidak perlu melakukan perubahan B. Melakukan perbaikan model dalam rangka mengukur eksposur risiko C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 94 / 10094. Wewenang dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama, paling sedikit meliputi? A. Menyusun kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi yang memuat strategi dan kerangka Risiko secara tertulis dan komprehensif B. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan strategi dan kerangka Risiko sebagai bagian dari kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi paling sedikit satu kali dalam satu tahun C. Mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan tingkat profil Risiko Konglomerasi Keuangan D. Jawaban a, b dan c Benar 95 / 10095. Umumnya pengelolaan Risiko Asuransi akan terfokus pada dua jenis kejadian yaitu: A. Low Frequency/High Impact (LFHI) B. High Frequency/Low Impact (HFLI) C. Jawaban a dan b benar D. Tidak ada jawaban yang benar 96 / 10096. Risiko asuransi yaitu? A. tidak mudah untuk dilakukan kuantifikasi B. dapat terjadi bersamaan dengan jenis risiko yang lain C. lintas aktivitas operasional perusahaan/ perbankan. D. Jawaban a, b dan c benar 97 / 10097. Rencana stratejik yang dikaitkan dengan dasar pengelolaan risiko harus dikaji ulang, yaitu A. empat kali setahun B. tiga kali setahun C. dua kali setahun D. satu kali setahun 98 / 10098. Parameter atau indikator yang digunakan dalam menilai risiko inheren atas risiko kepatuhan yaitu A. jenis dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan B. frekuensi pelanggaran yang dilakukan atau track record ketidakpatuhan Bank C. pelanggaran terhadap ketentuan atau standar bisnis yang berlaku umum untuk transaksi keuangan tertentu D. Ketiga Jawaban benar 99 / 10099. Risiko Stratejik dalam perbankan dimaksudkan yaitu A. Risiko akibat tepatnya dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis B. Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis C. Risiko akibat tepatnya secara parsial dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis D. Tidak ada jawaban yang benar 100 / 100100. Back Testing harus dilakukan ? A. Semesteran atau tahunan B. Setiap bulan C. Sekali 3 tahun D. Tidak ada jawaban yang benar Your score isThe average score is 19% 0% Ulangi